Surabaya – Meningkatnya angka sebaran Covid 19 varian omicron membuat pemerintah kota bersama TNI-Polri bergerak melakukan upaya antisipasi agar tak terjadi meningginya kasus secara signifikan, Jumat (11/2/2022) malam.
Dandim 0830/Surabaya Utara Kolonel Inf Sriyono secara khusus menginstruksikan kepada Koramil Jajaran melalui babinsanya bersama Stakholder terkait menerjunkan tim melakukan patroli dan pengawasan di tempat keramaian untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, ucapnya.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Melalui Operasi Gabungan 3 Pilar Pamor Keris yang di gelar di Mapolres pelabuhan Tanjung perak ini diharapkan mampu untuk meminimalisir sebaran virus, tim Pamor Keris setiap hari secara berkala selama 24 jama melakukan patroli rutin di titik keramaian atau ruang publik.
“Lebih preventif berikan himbauan secara humanis yang dilakukan dengan menerjunkan tim Pamor Keris sebagi upaya mengurangi penyebaran covid-19 utamanya Omicron, juga dilakukan pembagian masker, yang pasti mengingatkan kembali kesadaran masyarakat terkait prokes. Cuci tangan, jaga jarak, tidak berkerumun dan pakai masker, ” imbuhnya.
Menurutnya, sebaran virus ini terhitung lebih cepat sesuai dengan pendapat ahli, namun tidak memungkiri bahwa aktifitas warga terkait ekonomi tetap harus berjalan.
“Standar kesehatan dan ekonomi harus berjalan. Tidak bisa kemudian dipisahkan saat pandemi ini. Maka tugas aparat dilapangan adalah memberikan kontrol, mengawasi, mengedukasi dan menguatkan kembali apa yang sudah berjalan selama ini terkait protokol kesehatan, ” sebutnya.
Aktifitas ruang publik, menurutnya telah diatur dalam Imendagri mengenai PPKM Level 2.”Ruang publik wajib saat ini menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai upaya kontrol terhadap transmisi Covid 19, ” pungkas Dandim.(St)