SURABAYA – Menulis berita di media online seperti blog, media siber atau situs portal berita, memiliki konsep tersendiri. Namun, untuk unsur penulisan tetap mengacu pada standar atau kaidah jurnalistik pada umumnya. Kali ini, Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan seminar dalam acara Website-Social Media Competition Awarding dan Airlangga Digital Coaching Senin (3/10/2022) di Harris Hotel & Conventions Gubeng Surabaya.
Aditya Novrian S Hum, merupakan salah seorang wartawan di media Jawa Pos Radar Malang memberikan tips untuk dapat menulis di media digital yang tetap menjunjung tinggi kaidah jurnalistik yang aman, enak dibaca dan bertanggungjawab.
Adit menjelaskan, untuk menulis di media digital seperti seorang jurnalis diperlukan sisi kepekaan, sudut pandang dan kreativitas dalam mengolah bahan yang ada menjadi berita yang menarik dan mudah dibaca.
“Salah satu hal yang penting ketika menulis berita di media digital adalah berita kita bisa dibaca oleh semua kalangan, pembaca mudah membaca berita dan dapat menarik minat pembaca, ” katanya.
Baca juga:
UB dan Densus 88 Deklarasi Anti Radikalisme
|
Tips Menulis Berita di Media Digital
Tak hanya itu, Adit membeberkan tips untuk menulis media digital, tak terkecuali bagi yang hendak terjun di dunia jurnalistik. Pertama, perlu memahami jenis dan isu berita yang akan ditulis.
Kedua, menulis lead berita harus yang menarik namun tidak terlalu panjang. Adit menjelaskan penulis perlu menggunakan teknik piramida terbalik agar pembaca tertarik untuk membaca kelanjutan dari hal yang ditulis serta memperhatikan jumlah kalimat yang digunakan.
“Ketika kita membaca di HP, pasti pembaca bosan ketika tidak segera menemukan inti dari yang ditulis, ” ujarnya.
Ketiga, menulislah dengan kalimat pendek, deskriptif agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. Kemudian sertakan juga kutipan langsung untuk memperkuat isi berita.
“Penulisan kalimat yang terlalu panjang juga akan menyebabkan pembaca lelah, ” lanjut alumnus UNAIR tersebut.
Keempat, perhatikan jumlah kata dalam satu artikel, ia membeberkan bahwa berita yang baik untuk media online, standar jumlah 300 hingga 400 kata untuk berita straight news.
Kelima, membuat tampilan media yang menarik, contohnya adalah infografis. Dengan membuat poin-poin tertentu dalam infografis dan tetap menuliskan tulisan lengkapnya dalam artikel.
“Perbanyaklah diskusi dan membaca, hal ini secara tidak langsung memperkaya ide dan perbendaharaan kata, ” tuturnya.
Penulis: Jihan Aura
Editor: Khefti Al Mawalia